Kamis, 18 Februari 2016

pengaruh music




PENGARUH MUSIK TERHADAP REMAJA
Disusun Oleh:
1.     Ajeng M R Maharani
2.     Anis Maulidah Hasanah
3.     Devi Novitasari
4.     Inarotul Ulya

MA SALAFIYAH KAJEN
KAJEN  MARGOYOSO  PATI
2016

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Musik adalah salah satu instrumen yang sudah tidak asing di telinga banyak orang, terutama remaja. Musik mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme (Limantara:1982) selain itu, musik juga bisa menjadi sarana untuk menyatakan perasaan kepada sang kekasih.

     Remaja dan musik sudah sangat dekat sekali, remaja sekarang mengaku bahwa musik dapat membuat jiwa mereka tenang. Berbagai aliran musik mulai dari musik klasik, gospel, jazz, blues, funk, rock, pop, ska, reggae hingga hip-hop rap dan rapcore sudah melekat di telinga remaja sekarang. Alunan instrument jenis musik yang beragam tersebut dapat membuat remaja lebih bersemangat. Kenyataan lain menunjukkan, bahwa sebagian remaja mengatakan bahwa hidup tanpa musik sangat hampa. Banyak dari mereka yang menggunakan musik sebagai alat penenang pikiran, penyalur inspirasi dan tempat untuk mengekspresikan sesuatu.
1.2 Rumusan masalah
1.      Apa pengertian musik?
2.      Apa saja genre atau aliran musik ?
3.      Bagaimana pengaruh musik terhadap remaja?
1.3 Tujuan
1.      Pembaca dapat mengetahui tentang pengertian musik
2.      Pembaca dapat mengetahui tentang genre atau aliran musik
3.      Pembaca dapat mengetahui pengaruh musik terhadap remaja
1.4 Manfaat
1.    Bagi Pembaca
Para pembaca yang belum mengenal seni musik akan lebih mengenal dan diupayakan akan lebih mencintai seni musik. Selain itu juga diharapkan agar mengetahui apa saja pengaruh musik terhadap remaja.
2.    Bagi Pencinta Musik
Bagi yang sudah mencintai musik, diharapkan akan menambah wawasan tentang pengaruh musik terhadap remaja. Sehingga dapat lebih mencintai musik dan dapat menggunakan musik sebagai kegiatan ataupun hiburan dengan bijak.
3.    Bagi Penulis
Dengan adanya makalah ini, diharapkan akan muncul makalah – makalah yang lain yang lebih berguna lagi bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi para pembaca ataupun pencinta musik.

BAB 2
Pembahasan
2.1  PENGERTIAN MUSIK
Pada hakikatnya, musik adalah seni suara atau seni bunyi. Artinya, seni musik merupakan suatu hasil karya seni ungkapan perasaan seniman melalui media bunyi (Syahroni:2008). Sejarah musik di dunia sangat panjang, dan ada banyak aliran musik di dunia contohnya musik yang beraliran rock, blues, clasik, metall dan masih banyak lagi. Aliran-aliran musik tersebut mempunyai ciri dan karakter masing-masing.
                        Musik merupakan karya cipta manusia yang sangat indah, yang disusun demikian rupa sehingga menciptakan perpaduan nada-nada yang saling bersautan yang dapat menenangkan pikiran. Mendengar musik juga merupakan sejenis hiburan, karena alat musik menghasilkan harmoni yang sangat unik yang dihasilkan oleh masing-masing alat musik.

2.2     GENRE MUSIK
Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik (Waruwu:1997) . Berikut ini merupakan pengelompokan musik menurut aliran atau gaya :


2.2.1        Musik seni (art Music)
Musik Seni atau sering disebut juga Musik  Serius dan musik-musik sejenis (musik avant garde, kontemporer) adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya. Musik klasik merupakan salah satu bagian dari musik seni.

2.2.1.1  Musik klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa. Di negara- negara Eropa musik klasik dibedakan menjadi musik klasik populer dan musik klasik  Eropa. Musik klasik mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian barat, musik kristiani, dan musik orkestra. Musik  klasik mulai dikenal pada abad ke-9 hingga abad ke-21. Ciri-ciri musik klasik yakni penggunaan dinamika crescendo dan decrescendo. Crescendo yaitu perubahan dinamika lagu dari lembut menjadi keras dan nyaring. Sedangkan decrescendo sebaliknya, perubahan dinamikanya dari keras menjadi lembut. Ciri lainnya yaitu perubahan temponya menggunakan accelerando semakin cepat) dan ritarteando (semakin lembut)
2.2.2        Musik Populer
Musik populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang. Jenis-jenis genre musik ini adalah sebagai berikut:
2.2.2.1  Jazz
Jazz adalah aliran musik yang berasal dari masyarakat Afro-Amerika Selatan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.  Kata Jazz berasal dari bahasa slang (bahasa daerah pinggiran pantai barat Amerika Serikat, yang untuk pertama kali dipakai istilah jazz ini pada tahun 1915 di Chicago). Musik jazz tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa. Alat musik yang biasa digunakan adalah gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon. Nada-nada dari musik jazz memiliki ciri khas yang unik dalam permainanya . Ciri-ciri dari genre ini yaitu vokal dan liriknya cenderung dianggap sebagai bagian dari bunyi instrumen. Ritme dan melodinya cenderung mengimprovisasi.
2.2.2.2  Rhythm and blues
Rhytm and Blues atau yang biasa dikenal sebagai RnB adalah genre yang cukup populer yang berasal dari musik Afrika-Amerika pada tahun 1940-an. Satu band RnB biasanya terdiri dari pianis, satu atau dua gitaris, vokalis, bass, drum, dan saxophone. Ciri-ciri dari genre ini, yaitu lirik lagunya sangat fokus pada tema-tema kemenangan dan kegagalan dalam hal hubungan, kebebasan,ekonomi, aspirasi, dan seksual. Gaya yang disajikan lebih dekat dengan pop, jazz dan soul. R&B lebih menitik beratkan pada kualitas vokal yang baik dan lirik yang lebih santai. Musiknya lebih enak didengar karena genre ini menggabungkan antara jazz, gospel dan blues. Musik R&B cenderung mengutamakan improvisasi melodi, khususnya vokal para penyanyi dengan harmonisasi yang progresif

2.2.2.3  Rock
Musik rock adalah genre musik populer yang berasal dari musik rock and roll di Amerika serikat pada tahun 1950-an. Musik ini tergolong aliran musik keras. Yang paling dominan digunakan pada musik ini yaitu gitar listrik. Satu grup musik rock terdiri dari gitar bass, gitar listrik, dan drum. Musik rock mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok serta melody yang menarik. Musik rock menggunakan beat yang berasal dari salah satu ritme musik blues yang disebut boogie woogie ditambah penekanan backbeat yang diisi pukulan snare drum. Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis. Rock berkembang menjadi berbagai subgenre seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Hingga sekarang musik rock sudah sedemikian pesatnya. Sedemikian pesatnya hingga sub genre dari musik ini mencapai puluhan jenis.

2.2.2.4  Ska, Reggae, Dub
Dari perpaduan musik R&B dan musik tradisional mento dari Jamaika muncul ska, dan kemudian berkembang menjadi reggae dan dub.
Musik hip hop dapat dianggap sebagai subgenre R&B. Dimulai di awal 1970-an dan 1980-an, musik ini mulanya berkembang di pantai timur AS, disebut East Coast hip hop. Pada sekitar tahun 1992, musik hip hop dari pantai barat juga mulai terkenal dengan nama West Coast hip hop. Jenis musik ini juga dicampur dengan heavy metal menghasilkan rapcore.
Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dsb.
2.2.3        Musik tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan bagian dari seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, di antaranya adalah gamelan, angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar di antaranya gambang kromong, marawis dan keroncong.
2.2.3.1  Latin
Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba
2.2.3.2  Country
Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle Haggard dan Buck Owens.
2.2.3.3  Dangdut
Dangdut merupakan musik tradisional yang berasal dari Indonesia. Dangdut memiliki nuansa india dan melayu. Pada awalanya, musik ini hanya dianggap musik kelas bawah. Namun seiring berjalannya waktu, musik ini sudah bisa dinikmati semua kalangan.
2.3  PENGARUH MUSIK TERHADAP REMAJA
Selain sebagai hiburan bagi remaja, musik juga mempunyai beberapa pengaruh. Tentunya musik tidak hanya memberikan pengaruh pengaruh positif bagi remaja, tetapi juga memberikan pengaruh negatif. Berikut ulasan mengenai pengaruh musik terhadap remaja 
2.3.1        Pengaruh Positif
Hampir setiap hari remaja bergelut dengan musik, walau hanya sebatas mendengarkan saja . hal tersebut juga dapat mempengaruhi dalam kehidupannya. Musik dapat memberikan pengaruh positif terhadap remaja, berikut beberapa pengaruh musik terhadap remaja:
2.3.1.1  Meningkatkan mood atau suasana hati
Beberapa orang mendengarkan musik untuk membantu memberikan dorongan pada saat melewati hari yang berat.  Penelitian oleh Blaum pada tahun 2003 mendapatkan hasil bahwa setelah para siswa mendengarkan musik , mood mereka menjadi lebih baik, sehingga membantu para siswa untuk belajar.musik yang mereka dengarkan ialah musik jazz, beberapa contoh musik jazz yang layak didengarkan (vatonie collection): Norah Jones, Natalie Cole, Nat King
Para peneliti di McGill University di Montreal menunjukkan bahwa mendengar musik yang menyenangkan memicu pelepasan hormon bahagia yaitu dopamin.
Otak sangat rumit – dan ada banyak sekali unsur yang bisa ikut menciptakan perasaan senang atau bahagia – dan tidak mengherankan jika penelitian menunjukkan adanya pelepasan dopamin. Yang berhubungan dengan perasaan senang karena mendengarkan musik.


2.3.1.2 Membantu lebih fokus  
Musik bahkan mungkin membantu anda berkonsentrasi, hal tersebut sangat menguntungkan bagi para remaja dalam hal belajar. Sebuah tonic digital baru yang di sebut Ubrain,yang bisa di sebut Smartphone, diklaim bisa membantu orang untuk bisa fokus, berenergi,bangkit serta bersantai.
Proses ini menggunakan dua ketukan yang berbeda pada tiap telinga,yang bertujuan untuk menciptakan sebuah binaural beat,yang dapat merangsang aktivitas tertentu di dalam otak.
Dengan membantu otak untuk menghasilkan gelombang tertentu, maka ia dapat menginduksi bagian yang berbeda dari kewaspadaan, tergantung pada tujuan apa yang akan kita lakukan.jelas seorang psikolog klinis yang berbaris di paris Brigitte Forgeot.
Ketika seseorang merasa cemas atau stres,kita bisa mendorong korteks serebral diotak untuk menghasilkan gelombang frekuensi alpha yang lambat.Sementara di ujung skala lain, jika kita membantu korteks untuk menghasilkan gelombang beta cepat,kita akan lebih siap untuk berkonsentrasi dan memusatkan perhatian kita pada tugas yang cukup panjang.

2.3.1.3 Musik klasik meningkatkan kemudahan penyerapan terhadap materi pelajaran
Sebuah penelitian berjudul Music During Lectures: Will Students Learn Better yang diadakan oleh Université de Caen Basse-Normandie, Prancis bekerja sama dengan German Sport University Köln Jerman, pada tahun 2011 menemukan fakta menarik tentang pengaruh musik klasik terhadap tingkat kecerdasan. Disebutkan bahwa murid-murid yang belajar dengan sekaligus diperdengarkan musik klasik sebagai pengiringnya, ternyata berhasil menyelesaikan beberapa soal yang diajukan lebih cepat daripada siswa yang tidak diperdengarkan musik klasik sama sekali. (academia.edu, 21 Oktober 2011).
2.3.1.4 Kesehatan mental yang lebih baik
            Musik bisa sebagai pengobatan yang efektif dan positif bagi orang orang yang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.
            Ada dua cara terapi musik yang berbeda bisa digunakan: Baik sebagai sarana komunikasidan ekspresi diri, dan untuk restoratif atau penyembuhan.
            Seseorang sangat mungkin untuk menggunakan musik untuk mengekspresikan hal-hal yang tidak dapat mereka ungkapkan dengan kata-kata. Hal ini juga bisa bertindak sebagai stimulus untuk membangkitkan kenangan lama yang telah terkubur atau untuk membangkitkan tanggapan emosional yang mungkin akan memakan waktu berminggu-minggu untuk bisa disampaikan.
2.3.1.5 Melepaskan stres
            Hampir sepertiga dari orang yang mendengarkan musik bertujuan untuk memberikan dorongan suasana hati yang berhubungan dengan pekerjaan. Dan hampir satu dari empat orang mengatakan, bahwa dengan mendengarkan musik ketika dalam perjalanan ke tempat kerja telah membantu mereka menghilangkan stress. Musik bisa menjadi penyemangat yang bagus ketika kita merasa stres.
            Putarlah salah satu lagu favorit anda, karena itu bisa sangat menenangkan dan membantu mengatasi kecemasan.
2.3.2        Pengaruh negatif
Setelah beberapa pengaruh positif telah diuraikan sebelumnya,  bukan berarti musik selalu baik bagi para pendengar. Jika ada positif, pasti ada negatifnya. Berikut beberapa uraian tentang pengaruh negatif dari musik apabila tidak diporsikan penggunaannya.

2.3.2.1  Daya pikir dan pertimbangan moral juga menjadi tumpul.
Peneliti David A. Noebel menemukan bahwa ritme musik rock dapat mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh.  Sumber makanan otak kita didapat dari gula dalam darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ lainnya, maka otak akan kekurangan gula. Dengan demikian daya pikir dan pertimbangan moral juga menjadi tumpul. Dan hal tersebut sangatlah tidak layak untuk para remaja generasi bangsa.Tidak heran bila remaja-remaja mendengar musik rock dalam sebuah konser, mereka dapat berbuat apa saja, tanpa pertimbangan.
2.3.2.2  Merusak Pendengaran Secara Permanen.
Mendengarkan musik terlalu keras. Musik bisa mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Ketika remaja mendengarkan musik tanpa pengawasan orang tua biasanya mereka mengencangkan volume sampai sangat keras. Sebagai perbandingan, level berbicara manusia adalah sekitar 60 desibel, jalanan yang ramai sekitar 80 desibel, mesin potong melingkar 90 desibel, bayi menangis 11 desibel. Sedangkan ambang bahaya untuk pendengaran adalah 125 desibel. Dan sekali saja mendengarkan kebisingan lebih dari batas itu dapat merusak pendengaran secara permanen.

2.3.2.3  Stress
Kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman. Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh. Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, maka gelombang suara yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran kita.  Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk. Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak.

4.      METODE PENULISAN
Penulisan karya tulis Ilmiah ini dimulai dengan pencarian data-data dan informasi  berupa pengamatan secara langsung serta data sekunder yang berasal dari surat kabar, buku-buku teks, jurnal-jurnal, laporan hasil penelitian, dan artikel-artikel dari internet.
Dalam menyelesaikan masalah, karya tulis ini didekati dengan studi literatur dan komunikasi personal agar didapatkan gambaran yang nyata tentang  permasalahan. Proses selanjutnya adalah pembuatan outline, yang berisi ide-ide umum yang akan dimuat dalam tulisan ini.
Hal ini berguna untuk membatasi karya tulis agar sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Outline juga mempermudah proses data collecting (pengumpulan data). Data-data dan informasi yang diperoleh dikumpulkan dan diolah sesuai dengan outline, tema, dan tujuan penulisan. Hasil pengolahan ditulis berdasarkan apa yang ada dalam Karya Tulis Ilmiah. Pembahasan tulisan ini dilakukan berdasarkan literatur dan fakta yang ada di lapangan, untuk diarahkan pada tujuan penulisan. Pengambilan kesimpulan menggunakan metode induksi dan deduksi. Saran dirumuskan berdasarkan fakta yang ada dengan kesimpulan yang diperoleh untuk menciptakan kondisi yang lebih baik
BAB 3
PENUTUP
4.1  SIMPULAN
Musik adalah seni suara atau seni bunyi. Ada banyak genre atau aliran musik di dunia contohnya musik yang beraliran rock, blues, clasik, metall dan masih banyak lagi.  Selain sebagai hiburan, musik juga dapat memberikan suatu pengaruh khususnya terhadap remaja, baik pengaruh positif yang memberikan kemanfaatan maupun pengaruh negatif yang tidak baik bagi remaja, tergantung bagaimana remaja tersebut menggunakannya.

4.2  SARAN
Dari artikel yang saya baca, banyak orang tua yang melarang anaknya belajar sambil mendengarkan musik . Sebaiknya orang tua tidak menentang atau membatasi bagi anaknya yang belajar sambil mendengarkan musik karena dengan mendengarkan musik akan membantu anak untuk meningkatkan konsentrasi bahkan menstimuli kecerdasan anak. Melihat manfaat terapi musik sangat positif dan sangat mendukung terhadap kecerdasan anak, maka tidak ada salahnya para orang tua memilih terapi kecerdasan otak untuk anaknya namun untuk hasil yang optimal, perlu memilih musik yang bernada lembut dan harus proporsional sehingga tidak menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan..
Daftar Pustaka
Desi Kusmindari 1, Yanti Pasmawati 2 , Hardiyanto 3 ; 2014 Pengaruh Musik Terhadap Beban Kerja Fisik Karyawan di Bagian Produksi , Jurnal Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB 12(1): 23-46.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Musik yang di unduh  pada 10 Februari 2016
Anwar Sandhi Atmandha Aji:2013 Mendengarkan Musik Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Fungsi Otak, jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Waruwu Y.F. 1997. Pendidikan Seni Musik untuk SMP Jilid 3. Jakarta : Erlangga.
Cyprianus, Limantara. 1982. DasarDasar Teori Musik. Bandung : Sekolah Musik ST. Crespinus.
Syahroni, 2008. Aplikasi Praktis Pengajaran Seni Musik. Bandung : PT. Karya Mandiri.
Devi arostiyani, Siti Aisyah.2013. Pemanfaatan lagu anak-anak sebagai media pendidikan karakter di taman kanak-kanak aisyiyah desa linggapura kecamatan tonjong, brebes , jurusan sendratasik, fakultas bahasa dan seni, universitas negeri semarang, indonesia


Yeptadian Sari, dan Dr. Ir. Murni Rachmawati, MT Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. 2013. Tema Elektrik Pada Pusat Apresiasi Musik dan Tari Kontemporer.  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar